Painan, Humas– Sebanyak delapan guru MAN 2 Pesisir Selatan (Pessel) baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu (29/6). Bertempat di di aula kantor setempat 8 guru tersebut menerima SK bersama 41 guru madrasah lainnya di Pessel dan dilaksanakan secara virtual bersama dengan PPPK lainnya se-Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi Yusmadri, salah seorang guru yang menerima SK, Kakanwil Kemenag Prov Sumbar Helmi melalui zoom meeting mengatakan bahwa aparatur sepatutnya menjadi contoh dalam praktik kehidupan. Baik itu dalam kegiatan ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya.Helmi berharap kepada PPPK nantinya agar melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai aturan.
Lebih jauh Yusmadri menuturkan, bahwa SK diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kasubbag TU, Yossef Yuda, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Sumardi. Yossef Yuda mengatakan mengatakan, penyerahan SK PPPK ini dilakukan secara khusus oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Helmi kepada seluruh PPPK di Sumatera Barat secara virtual. Selanjutnya secara simbolis penyerahan SK juga dilakukan oleh masing-masing Kemenag kabupaten dan kota.
“Selamat kepada penerima SK PPPK. Kami berharap 49 tenaga pendidik, kami tahu perjalanan bapak dan ibu tidaklah mudah, semoga ini dapat digunakan sebagai motivasi untuk berperan aktif dalam mewujudkan madrasah yang berprestasi,” demikian diucapkan Yossef Yuda.
Sementara itu Kepala Madrasah Ahmad Asdi juga menyampaikan selamat pada kedelapan guru madrasah itu. Ucapan selamat disampaikan saat kedelapan guru tersebut menemuinya di madrasah sesaat setelah penyerahan SK di kantor Kemenag.
“Selamat kita ucapkan atas penerimaan SK PPPK 8 guru kita ini. Hal ini tentunya sangat dinanti oleh para guru kita ini. Semoga penetapan SK ini membawa angin segar untuk semakin meningkatkan kinerja bagi kemajuan madrasah kita ke depan,” ucap Asdi.
Adapun 8 guru tersebut adalah Yusmadri guru akidah akhlak, Hirwan Sarnadi guru TIK, Rita Herdiana guru fikih, Susilawati dan Gunawan guru bahasa arab, Dwi Melda Riana guru bahasa inggris, Fevi S Windra guru geografi, dan Emilda Darman guru matematika. Kedelapan guru tersebut sudah mengabdi sebelumnya di madrasah itu dalam kurun waktu yang lama, rata-rata sudah mencapai 17 tahun, bahkan ada yang lebih. (weni)
