Painan, Humas – MAN 2 Pesisir Selatan sedang menyelenggarakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) dari tanggal 7 hingga 12 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para siswa, dengan mengusung tema “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya” dan subtema “Anti Perundungan”.P5RA di MAN 2 Pesisir Selatan merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai Pancasila serta menanamkan konsep Rahmatan Lil Alamin, yaitu perdamaian dan kasih sayang yang universal.Dalam pelaksanaan proyek, setiap kelas dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing mendapatkan tugas berbeda, seperti pembuatan makalah, poster, dan drama. Dengan pembagian tugas ini, para siswa ditantang untuk berkolaborasi dan mengembangkan kreativitas sesuai dengan bidang yang mereka pilih. Salah satu fokus utama proyek ini adalah menyampaikan pesan kuat mengenai penghentian perilaku perundungan, yang masih menjadi isu penting di kalangan pelajar.Ahmad Asdi, Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan P5RA ini. Menurutnya, para siswa tidak hanya bersemangat dalam menyelesaikan tugas mereka, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial yang diangkat, yakni perundungan.“Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat Rahmatan Lil Alamin, kita berharap para siswa bisa menjadi pribadi yang lebih berempati dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan mereka,” ujar Ahmad Asdi.Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa yang terlibat. Salah satu peserta didik menyatakan bahwa P5RA memberikan pengalaman yang sangat bermanfaat, terutama dalam memahami pentingnya saling menghargai dan menghentikan perundungan di kalangan teman sebaya.Melalui proyek ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin dapat tertanam lebih dalam pada diri siswa, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh kasih sayang. (Wina)
