Painan, Humas– Bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan pada Rabu (26/10), empat Madrasah Aliyah menerima bimbingan pelaksanaan riset oleh UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan bimbingan diberikan oleh Jurusan Saintek Fakultas Ushuluddin.
Menurut Kepala Madrasah Ahmad Asdi sebelum kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan perguruan tinggi khususnya UIN Imam Bonjol. Selain itu kegiatan dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa dan guru pembimbing menghadapi even di bidang riset diantaranya Myres dan LKIR.
“Kegiatan ini selain diikuti oleh siswa dan guru kita, juga diikuti oleh utusan dari 3 MAN lainnya di Pessel yaitu MAN 1, 3 dan 4 Pessel,” ucap Asdi.
Sementara itu, saat menyampaikan sambutan di awal acara, Dekan Fakultas Ushuluddin menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tugas mereka untuk mendampingi penelitian. Fakultas tersebut telah melakukan pendampingan di lima tempat, salah satunya di Kebupaten Pesisir Selatan.
“Apa yang kami lakukan dikampus ditularkan ke siswa yang ada di sekolah.
Penelitian itu lebih kepada produksi ilmu pengetahuan. Jika di sekolah hanya konsumsi ilmu pengetahuan. Dalam Madrasah Riset siswa diharapkan dapat memproduksi ilmu pengetahuan,” ucapnya .
Kami bertanggung jawab, melaksanakan penelitian dengan pendampingan dan pembinaan. Diharapkan tahun depan juga dapat berlanjut. Kami juga mengarahkan dosen-dosen untuk melakukan hal yang sama, pembinaan, ataua pun pendampingan riset.
Sementara itu, Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kab Pesisir Selatan Yossef Yuda mewakili Ka.Kankemenag H Abrar Munanda menyampaikan terima kasih kepada dekan dan tim yang telah merancang dan memprogram pembinaan madrasah driset untuk pesisir selatan.
Saintek telah mengadakan MOU melakukan pembinaan secara langsung. Harapannya, adanya bimbingan dan arahan, pergerakan riset madrasah di Pesisir Selatan akan lebih baik ke depannnya.
“Diharapkan komunikasi antara murid, guru beserta tim pembimbing dari IAIN dapat terus terjalin. Hal ini diperlukan agar progress penelitian dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Menurut keterangan SA Dewi Natri, salah seorang guru pembimbing riset MAN 2 Pessel adapun peserta perwakilan dari MAN 2 Pessel sebanyak 9 orang. Ditambah perwakilan MAN 1, MAN 3, dan MAN 4 Pessel masing-masing 3 peserta. Pada kegiatan tersebut mereka memperoleh bimbingan terkait bagaimana melakukan penelitian atau riset termasuk bimbingan menyusun proposal penelitian. (weni)
