Painan, Humas – MAN 2 Pesisir Selatan menerima kunjungan studi tiru dari MTsN 2 Tanah Datar. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI).
PMPZI merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan secara mandiri (self assessment) di lingkungan Kementerian Agama. Ini sangat penting untuk madrasah karena dapat memudahkan Kementerian Agama dalam menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan pembangunan zona integritas dan upaya-upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
MAN 2 Pesisir Selatan telah bergelut dengan PMPZI sejak tahun 2018. Dengan usaha dan kerja keras secara terus-menerus akhirnya tiga tahun terahir sudah dapat memperlihatkan hasil yang maksimal. “Setiap tahun kami selalu berbenah saat mengikuti penilaian. Akhirnya tahun 2023 kita masuk dalam enam sekolah penilaian internal di Provinsi Sumatera Barat dan satu-satunya madrasah yang lolos penilaian pendahuluan PMPZI”, ujar Ahmad Asdi dalam sambutanya.
Aslinda, Kepala MTsN 2 Tanah Datar, mengungkapkan baru pertama kali mendapat undangan untuk melaksanakan PMPZI. Di sisi lain MAN 2 Pesisir Selatan telah memiliki banyak prestasi. Ini menjadi alasan mendasar melaksanakan studi tiru dan bimbingan dalam melaksanakan PMPZI dari madarsah yang ada di nagari sejuta pesona tersebut.
“Kami sangat mengharapkan pendampingan dari Bapak dan guru di MAN 2 Pesisir Selatan. Sehingga kami dapat mencapai tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yaitu untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik”, ujar Aslinda penuh harap.
Kedatangan MTsN 2 Tanah Datar datang di hari yang sama saat MAN 2 Pesisir Selatan mengukuhkan 160 orang duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat. Duta KIP ini salah satu poin penting dalam PMPZI. (Wina)
